Curhatan Ke-mbledos-an Pelajar Labil

Hai kamu. Halo semua. Selamat pagi, selamat siang, selamat sore dan selamat malam. Gimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan masih sadar ya.

Eh, saya masih UAS lhooh. Padahal banyak teman saya yang sudah selesai. Dan taukah kalian? Kali ini saya sedang mbledos.

Tahu arti mbledos kan? Pasti tahu dong ya. Arti mbledos sebenarnya meletus.

Yaa untuk para siswa labil, termasuk saya, mbledos adalah suatu kata yang sering mereka gunakan dalam keadaan seperti ini.

Yah, ini masih hari Sabtu. Masih tiga hari lagi, plus satu hari buat saya untuk menghadapi UAS karena kemarin Kamis saya bolos ijin. Jadi harus mengikuti susulan.

Oh iya, UAS untuk hari Senin besok itu Matematika dan Biologi.

Benar-benar ruar biasa pemirsah! Bayangin aja deh Matematika yang rumusnya seambrek ditambah Biologi yang materinya melebihi dunia dan seisinya.

Saya lebay ya? Biarin. Sekali-kali lebay boleh dong ya.

Terus yang lebih memprihatinkan adalah setelah UAS saya nggak bisa sepenuhnya bebas. Saya disuruh melakukan dan membuat penelitian.

Padahal untuk menentukan judulnya aja udah pusing. Gimana bikin latar belakang, rumusan masalah, pembahasan dan kawan-kawannya itu coba?

Setelah sekian lama memikirkan judul penelitian, akhirnya saya menemukannya.

Karena saya sedang mbledos UAS, jadi judul yang selalu terlintas di pikiran saya saat ini adalah

“Pengaruh Pengawas Killer dan Posisi Tempat Duduk bagi Kesuksesan Pelajar”

Mungkin di situ saya akan menjelaskan tipe-tipe pengawas, kreativitas remaja dalam menyontek, cara jitu menghadapi pengawas killer dan lain-lainnya.

Okedeh, gitu aja. Sekian dulu curhatan saya yang tidak penting. Ini adalah sebuah goresan seorang pelajar labih yang sedang mengalami fase ke-mbledos-an.

Jadi isi postingannya juga ikutan mbledos. Saya tahu, sebenarnya tulisan ini tidak patut untuk dipublikasikan. Tapi yah karena saya sedang mbledos, jadi saya publikasikan saja.

Akhir kata saya ucapkan,

#UAS2013

Bismillaahirrahmanirrahiim.

Semoga Allah selalu memberi kemudahan, kelancaran, keberuntungan dan kesuksesan dalam setiap langkah perjalanan.

Aamiin.

Salam dari saya yang sedang mbledos,

Farida DN