Pages

February 24, 2014

Laron Yang Tersesat



Di suatu malam
Ku menuju pada sebuah titik
Kemudian berlari mencari titik lain
Menyambungkannya menjadi garis
Yang berada jauh di persimpangan
Mereka tak pernah bisa lurus
Meliak-liuk menggoreskan hiruk pikuk
Tak tahu kapan ini akan usai
Namun ku tak akan rebah
Akan terus lari memecah

Tapi, tetiba angin menghempas
Tubuhku terjatuh hingga terasa lenguh
Kaku terjerat tenggelam bungkam
Aku berteriak tersentak memekik keheningan
Sayang, tak ada yang peduli
Hanya angkuh yang mereka pamerkan