Ada seorang teman yang pernah bertanya pada saya,
“Menurutmu uang sama waktu lebih penting yang mana?”
Sejujurnya sih saya bingung mau menjawab apa. Uang dan
waktu sama esensialnya. Namun menurut saya lebih esensial waktu. Uang hilang
bisa dicari lagi, tapi kalau waktu hilang tidak bisa dicari lagi. Dengan waktu
kita bisa memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tapi dengan uang kita
tidak bisa membeli waktu.
Kemudian dia tanya lagi,
“Terus kenapa banyak orang yang
rela mengorbankan waktu berharganya demi mendapatkan uang?”
Karena sudah terbentuk paradigma. Menurut mereka, uang
adalah segalanya. Entah itu gimana caranya yang penting mereka bisa mendapatkan
uang. Termasuk membunuh waktu berharga mereka.
“Huh bingungin ya. Uang memang penting, untuk beli
makan biar enggak mati. Tapi apa gunanya uang kalau kita enggak punya waktu
untuk merasakan hidup. Semuanya saling berkaitan. Sama kayak ayam dan telur
duluan mana.”
***
Menurut Imam Syafi’i Rahimullah, “Waktu ibarat pedang.
Jika engkau tidak menebasnya maka dialah yang akan menebasmu. Dan jiwamu jika
tidak kau sibukkan dengan kebenaran maka dia akan menyibukkanmu dengan
kebatilan.”
Analogi di atas sudah jelas. Kalau kita tidak
menggunakan waktu dengan baik, maka kita akan melukai diri kita sendiri. Ia
akan menyeret kita ke gerbang kesengsaraan. Ia akan merugikan diri kita
sendiri. Seperti yang disebutkan dalam Q.S. Al- ‘Asr: 1-3,
“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam
kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan
saling menasihati dalam kebenaran serta saling menasihati dalam kesabaran.”
Sangat disayangkan jika orang-orang menganggap bahwa
uang dapat menyelesaikan semua masalah di dunia ini. Mereka dibutakan oleh
uang. Seharusnya uang hanyalah sebuah alat. Namun mungkin untuk saat ini tidak
seperti itu. Merekalah yang diperalat oleh uang. Miris sekali.
Banyak juga orang yang mengatakan bahwa, Time is
Money. Tapi menurut saya, waktu bukan hanya sekadar uang. Waktu adalah
segalanya.
Hadist tentang waktu. Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi. |
Saya juga pernah membaca buku tentang pentingnya
waktu. Menurut hadist riwayat At-Tirmidzi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Tidak akan bergeser telapak kaki seorang hamba pada hari Kiamat
sampai ia ditanya tentang umurnya untuk apa ia habiskan, masa mudanya untuk apa
ia gunakan, hartanya dari mana ia peroleh dan ke mana dibelanjakan, serta
ilmunya apa yang diamalkannya.”
Jangan sampai menyesal karena tidak menggunakan waktu
kita dengan baik. Waktu itu sebuah nafas. Jadi, buatlah yang berarti. Kita
harus mampu mengatur waktu dengan baik. Gunakanlah lima kesempatan sebelum
datang lima kesempitan. Masa muda sebelum masa tua, masa sehat sebelum masa
sakit, masa kaya sebelum masa sibuk, masa luang sebelum masa sibuk dan masa
hidup sebelum masa mati.
***
Saya ngepos tulisan ini sekadar buat reminder diri
sendiri nih. Soalnya dari dulu saya susah kalau suruh mengatur waktu. Banyak
pekerjaan yang sering saya tunda. Dan pas ngetik ini, seketika saya kepikiran
tugas sekolah yang wuuh banyak banget ternyata. Nih, dari temen saya.
Tuh tugas-tugasnya. Ada yang mau bantu ngerjain? |
Itu belum semua. Masih ada tugas B.Indonesia membuat karya ilmiah sama Biologi membuat MMT. Ya, memang sih, saya libur seminggu. Tapi sungguh disayangkan, soalnya sampai saat ini belum ada
satupun tugas yang saya sentuh.
Aaah saya harus gimana dong? Seketika kamar saya
banjir nih, saking banyaknya air mata yang sudah saya keluarkan. *ini bohong,
jangan percaya*
Bingung mau ngerjain tugas darimana dulu. T_T
Tolong dong beri masukan gimana cara biar bisa mengatur waktu
dengan baik. Biar bisa menghilangkan kebiasaan buruk saya. Biar bisa lebih produktif.
Biar bisa banggain orang tua. Biar bisa bermanfaat bagi orang-orang di sekitar
saya. Biar bisa, biar bisa, biar bisa move on dari mantan. *eh
penting waktu dong. Soalnya waktu gak bisa dibalikin walopun jaminannya emas sekalipun.. kalo aku biasanya, kalo uda mulai males ngerjain sesuatu, inget aja kalo males itu temennya setan, dan ALLAH gak suka.. Insya Allah bikin semangat lagi :)
ReplyDeleteUang memang bukan segalanya tapi terkadang segalanya butuh uang :D penting waktu ya daripada uang percuma banyak uang ketika semuanya terkumpul terus modar :D kan percuma
ReplyDeletewaktu dan uang, aku pilih waktu.. karena waktu itu bisa dibeli ataupun dicari. Ketika waktu telah lewat maka waktu akan lewat selamanya tanpa bisa kita cegah
ReplyDeleteTIME OR MONEY?
ReplyDeleteKita terlalu disibukkan mencari uang tanpa melihat suatu keberkahan. Sehingga waktu beribadah terlewatkan. Ane juga masih belum bisa tepat waktu soal ibadah. Jika waktu ibadah digunakan insyaallah uang akan datang dengan sendirinya. Maksud saya rizki, bukan uang.
waktu yang berharga lebih banyak digunakan orang (usia kerja) untuk mendapatkan uang,
ReplyDeletejadi sama berharganya lah...
tp lebih sedikit ke waktu, karena waktu kita yang hilang ga bisa dibalikin lagi.. beda sama uang. ia bisa datang kapan aja, bahkan tanpa kita sangka-sangka
kaaa bantuin saya kimia dong :D kakak coba ask saya deh, nanti saya pap pict nya yaayaya;)
ReplyDeleteaku pilih waktu. uang? uang bisa dicari selama masih ada waktuuuuuuu *nyanyi lagunya dmasiv*
ReplyDeleteYups bener banget... untuk apa uang jika kita tak punya waktu utk memanfaatkannya?
ReplyDeleteNice post.. semoga makin pinter ngatur waktunya
saya pilih di tengah tengah aja, yang sedang sedang saja. salam kenal ya
ReplyDeleteSaya setuju, waktu adalah segalanya, dan waktu adalah kado terindah dari seseorang, karena dengan seseorang meluangkan waktunya buat kita, berati mereka telah memberikan sedikit kehidupanya buat kita....
ReplyDelete