Pages

July 3, 2014

Katanya Demokrasi?


Ya, saya memang masih remaja ingusan. Dan tidak ada keinginan sama sekali untuk menjadi politisi – tidak sekarang – namun, mungkin jika ada suatu hal yang memaksa saya untuk masuk ke dalam dunia politik, ya siapa yang tahu. Haha.

Saat ini saya hanya masih belajar mengamati, bagaimana menjadi seorang politisi dan bagaimana menjadi menjadi pengamat politik. *ciailah :p

Saya kemudian memikirkan tentang Indonesia. Terkadang saya melihat ketidakadilian di suatu tempat. Ada orang yang akan menginjak-injak harga diri orang lain. Katanya negara yang menjunjung Hak Asasi Manusia? Tapi mana buktinya?

Walaupun saya tahu mungkin itu hanya terjadi sekali tempo saja. Tidak sering. Namun, saya masih tetap berpikir, bagaimana bisa orang setega itu? Ke mana perginya hati mereka?

Saya juga melihat ada banyak kebohongan dan kebencian yang terjadi. Mereka menjelek-jelekkan satu sama lain. Berusaha untuk menjatuhkan dan menyakiti. Untuk apa mereka melakukan seperti itu? 

Apakah ini yang disebut sebagai negara demokrasi?
Kalau memang iya, lantas demokrasi macam apa ini?

Sebenarnya, saya tahu, ini bukan sepenuhnya salah para pejabat. Mungkin hati nurani mereka memang tidak ingin melakukan hal yang menyakiti hati rakyat. Namun, apa daya. Mereka dikalahkan oleh nafsu. Mereka ingin menjadi orang yang paling berkuasa, ingin menjadi orang yang paling kaya dan ingin yang lebih paling paling lainnya.

Yah, namun terlepas dari itu semua. Saya berpikir tidak semua orang seperti itu. Tidak semua pejabat melakukan hal keji seperti itu. Masih banyak pula pejabat yang memiliki kepribadian baik. Tidak neko-neko.

Untuk saat ini, saya sangat berharap agar Indonesia memiliki pemimpin yang bijaksana. Dan rakyat yang juga mau untuk diajak untuk bekerja sama mewujudkan keinginan tersebut.

Oh iya, akhir-akhir ini memang sedang banyak pembicaraan mengenai pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden. Dan saya memang masih sangat pemula menjadi pemilih. Minggu depan saya kali pertamanya memilih calon eksekutif bagi bangsa ini. Itupun jika saya sudah mendapat surat hak pilih dari RT/RW, karena saya baru sebulan yang lalu memenuhi syarat untuk menjadi pemilih dan masih malas untuk membuat KTP. Haha.

Dan terakhir, saya ingin menyampaikan, selamat memilih capres dan cawapres. Gunakan suara kita untuk mewujudkan Indonesia agar menjadi negara yang lebih baik dari sebelumnya :)

3 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. calon pengamat politik nih .. hehe.. udh aku fllw blog kamu, fllw backnya yaa. makasih http://farhanesto.blogspot.com/ maklum baru amatir jadi blogger. mhn bantuannya ya

    ReplyDelete
  3. aku ngasih liebster award utk kamu. cek ya http://nirwana-hawra.blogspot.com/2014/08/the-liebster-award-pertama.html

    ReplyDelete

Sampaikan komentar kamu :D