Pages

July 1, 2014

Pertemuan Singkat


Kita bertemu dalam ketidaksengajaan. Aku sedang ada acara di rumah temanku, kala itu. Tiba-tiba dengan langkahmu yang malu-malu, kamu juga masuk ke dalam rumah temanku.

Lalu tanpa sadar, kita duduk bersebelahan, namun agak berjauhan. Kita masih saling diam. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar. Mungkin kamu tidak tahu ingin membuka percakapan yang seperti apa. Aku pun juga masih merasa asing dengan keberadaanmu. Kita masih belum saling kenal.


Kemudian, dengan agak canggung, kamu memulai percakapan. Diawali dengan perkenalan antara kita. Dilanjutkan dengan obrolan yang sedikit serius dan diselipi dengan canda tawa. Kita seperti tidak peduli dengan orang sekitar.

Setelah acara selesai, kita pun pulang. Saat sampai di rumah, ada sebuah pesan masuk ucapan terima kasih dari nomor yang tidak dikenal. Ternyata orang itu adalah kamu.



Aku tidak menyangka, hingga saat ini kita masih berkomunikasi. Hampir setiap hari malah. Dan entah karena apa, ada suatu hal yang aneh di sini. Kita baru sekali bertemu tetapi sudah saling bertukar cerita. Aku merasa ada suatu hal yang lucu. Aku tidak tahu aneh dan lucu dalam artian yang bagaimana. Yang jelas, rencana Allah tentang pertemuan kita benar-benar menarik.



Aku pernah memikirkan, apakah pertemuan kita tempo hari mengandung suatu rahasia? Jika iya, rahasia apakah yang akan diberikan Allah kepada kita? Aku sangat penasaran. Aku sangat ingin mengetahui apakah ada sesuatu yang disembunyikan Allah tentang kita?


Apakah Allah mengirimkan pertemuan agar kita bisa saling merasakan jatuh cinta? Memang lucu, bukan? Bagaimana bisa orang jatuh cinta hanya dengan deretan kata? Bagaimana bisa orang jatuh cinta padahal jarak antara mereka sangat berjauhan?



Aku juga pernah memikirkan, sampai kapan ya kita akan seperti ini? Akankah kita dapat bertahan hingga ajal menjemput? Atau malah kita pergi sendiri-sendiri, berpura-pura untuk saling melupakan satu sama lain?



Dan, lagi-lagi, saat ini pun aku memikirkan. Jika kita telah tiada, apakah kita juga akan dipertemukan di dalam surga-Nya? Akankah kita akan tetap bersama, selamanya?

2 comments:

  1. itu lah cinta hehe keren loh kata-kata terakhirnya, merinding euyyy

    ReplyDelete
  2. pertanyaan-pertanyaan seperti itu pasti terlintas dalam pikiran setiap orang yang mengalami cerita seperti di atas mbak,begitu juga saya pernagh mengalaminya :)

    ReplyDelete

Sampaikan komentar kamu :D