Akhir-akhir ini aku sulit tidur.
Bukan karena sedang banyak pikiran. Bukan pula karena akan belajar untuk ujian
maupun mengerjakan tugas dari dosen. Akan tetapi, saat aku akan tidur, entah
kenapa kamu selalu bertamu dalam lamunanku.
“Apakah kamu percaya bahwa kita
akan bersama selamanya?”
Begitulah pertanyaan yang sering
muncul dalam otakku.
Masih sanggupkah kamu bertahan
denganku, meski harus berdarah-darah?
Meski harus merasakan sesak sampai kamu
sekarat dan mungkin bahkan nyaris mati?
Sanggupkah?
Apakah kamu juga pernah
menanyakan hal serupa?
Apakah kamu pernah mendapat bisik keraguan?
Ketidakyakinan?
Dalam jagad raya ini memang penuh dengan ketidakpastian.
Jadi
wajar saja jika kita pernah berpikiran seperti itu.
Sebenarnya ini bukan salahku, pun
salahmu.
Bukankah dari awal kita sudah mengetahui risiko yang akan kita hadapi?
Lalu, pantaskah menyerah? Layakkah mengeluh?