FallingThe brown leaf was floating down from its treeLike a leaf, you are going to die too.So, what would you do if today was your last day?
***
Dulu saat aku masih berumur delapan tahun, kakek
pernah bercerita tentang misteri sebuah pohon tua. Namun, kakek masih belum
mengetahui siapa yang pertama kali menanam pohon tua itu. Setahu kakek, pohon
tua itu sudah berdiri sejak ratusan juta tahun yang lalu di tengah alun-alun
kota tempat tinggalku. Akar pohon itu sudah sangat lama menancap di dalam perut
bumi. Batang dan rantingnya kokoh menjulang tinggi. Daunnya memang sangat
banyak, dapat digunakan orang-orang untuk berteduh. Tapi sayang, daun-daun itu
tidak bisa bertahan lama.
“Setiap sehelai daun yang gugur, maka itu artinya ada
kehidupan seseorang yang hilang di kota ini.”
“Oh benarkah? Bagaimana kakek bisa tahu tentang hal
ini?” Aku bertanya dengan sangat penasaran. “Bukankah meninggalnya seseorang
itu hanya Tuhan yang tahu?”
“Iya. Kematian memang sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Entahlah
kakek juga tidak tahu. Namun banyak orang di kota ini yang percaya, karena
mereka memang sudah membuktikan kebenarannya.”
Aku hanya mengangguk. Kemudian menghela napas. Terlihat
banyak daun kuning kecoklatan yang berserakan di sana.
“Berarti daun-daun yang sudah runtuh itu adalah
orang-orang yang sudah tiada ya, Kek?”
“Benar sekali.”
“Kenapa daun-daun itu tidak dibersihkan oleh petugas
kebersihan?”
“Tak perlu, Nak. Karena pada akhirnya mereka akan
kembali ke wujud asalnya, melebur menjadi satu bersama dengan tanah.”
Aku hanya bisa mengangguk lagi. Sebenarnya masih tidak
percaya dengan mitos yang seperti ini. Tapi, ya sudahlah. Mungkin, bisa jadi
semua pernyataan kakek memang benar.
***
Sekarang
umurku sudah hampir empat per lima abad. Aku benar-benar masih ingat perkataan
kakek. Tak ada sedikitpun kalimat yang terlupakan. Dan sekarang aku ingin
keluar rumah untuk melihat keadaan pohon itu. Namun sayang, pohon itu hampir
mati.
Mungkin sebentar lagi aku lah yang akan mati seperti daun-daun itu.
ni baru yang namanya POTS MANTAp . . :D
ReplyDeletenicepost , ,
salam kenal, ! ditunggu kunjungan baliknya . . :D :D :D
Ngeri uy. Tapi apa dikata, itulah takdir.
ReplyDelete