Pernah aku menantimu
Mendeklamasikan rasa - tentang aku
Kini, pun sampai kapan entah
Pernah aku merindukanmu
Walaupun kamu tidak secuil pun mengingat aku
Kini, pun sampai kapan entah.
Pernah aku mencintaimu
Namun ternyata dirinya lah yang lebih kamu cintai
Kini, pun sampai kapan entah
Pernah aku bermimpi masa depan
Yang kemudian aku sebut - kita
Kini, pun sampai kapan entah
Waktu, aku tahu, segalanya tak tentu
Kepada kini
Teruntuk nanti
Pun sampai kapan entah
Aku
Dan tentunya
Kamu
Pun sampai kapan entah
No comments:
Post a Comment
Sampaikan komentar kamu :D