Terkadang, suatu hal memang harus dipelajari.
Tidak peduli sesulit apapun itu.
Tidak
peduli apa saja yang belum kamu terima dari suatu hal tersebut.
Ia,
seorang wanita yang tidak suka dengan kesendirian. Ia tidak ingin selalu berada
di dalam ruangan. Ia hanya ingin keluar, membebaskan dirinya terhadap dinding,
atap, pintu, dan pagar yang sudah memenjarakannya selama beberapa belas tahun
ini. Ia ingin selalu menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Di dalam hatinya,
ia ingin selalu melambung tinggi. Mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang
ia inginkan.
Ia
tidak takut dengan kegagalan. Namun ia akan menghindari kegagalan itu. Karena
menurutnya, kegagalan merupakan suatu dosa yang tidak boleh ia dilakukan.
Walaupun, yah sebenarnya memang tidak ada yang dapat sepenuhnya terhindar dari
dosa. Sekecil apapun dosa itu.
Namun
suatu hari, sebuah dosa telah ia lakukan. Ia gagal. Hal ini selalu berada dalam
pikirannya. Selalu berputar tak pernah ada hentinya. Dia memikirkan bagaimana
untuk menghilangkan dosa tersebut.
Saking
terlalu lama berpikir, tubuhnya menjadi semakin kurus. Mukanya terlihat pucat.
Pakaiannya seperti pengemis, compang-camping. Robek di sana-sini. Seperti kain
perca yang dijadikan sebuah keset, untuk diinjak-injak.
Ia
sudah lama berjuang keras. Namun sekarang ia terperangkap dalam lubang. Ia
tidak mengetahui bagaimana menempatkan gol ke dalam gawang. Ia sangat panik.
Orang-orang mulai meragukan kemampuannya. Dahulu ia selalu bisa meraih golnya,
berbeda dengan sekarang. Hanya memulai untuk berjalan saja ia sudah kewalahan.
Bertahun-tahun,
ia berusaha agar orang-orang percaya lagi dengan kemampuannya. Percaya dengan
kegigihannya. Ia percaya bahwa ia tidak layak untuk kegagalan ini. Kegagalannya
kali ini, bukanlah akhir dari segalanya.
Setelah
sekian lama, kemudian ia pun dapat menemukan cara untuk menghapus dosanya, dosa
kegagalannya. Ia mulai lebih bekerja keras lagi. Terus, tak pernah berhenti. Ia
mulai mengubah kepribadiannya. Menjadi wanita yang lebih baik lagi.
Dan
pada detik ini, ia bertekad meluruskan niat dan mengambil langkah. Agar bisa
mendapatkan apa yang ia inginkan.
Kegagalan itu hanya sukses yang tertunda, dibutuhkan niat yang serius untuk mencapainya. Nice post :)
ReplyDeleteOh ya, kamu kena Liebster Award dariku. Silakan dibuka link ini http://kisahklasikduniaku.blogspot.com/2014/05/the-liebster-award.html